Belakangan ini, semakin banyak masalah website yang terkena hack. Mengingat bahwa saat ini kejahatan hacker semakin merajalela, maka sangat penting bagi para pemilik website untuk lebih meningkatkan sistem keamanan website. Keamanan memang menjadi hal utama yang wajib dijaga dari sebuah website. Karena ketika keamanan website tidak aman maka akan berpotensi terkena hack dan semua data di dalamnya akan hilang. Namun bagi website yang sudah terlanjur kena hack, apakah ada cara memperbaiki website yang kena deface saat di hack?
Inilah Cara Memperbaiki Website yang Kena Deface
Meski pada umumnya hacker lebih suka menyerang web atau situs yang besar dan populer, namun bukan tidak mungkin jika website yang Anda miliki juga terkena serangan hacker. Saat hal ini terjadi, sebaiknya jangan panik. Berikut ini beberapa cara memperbaiki website yang kena deface:
1. Ubah Semua Password
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mengganti password cpanel dan password website. Perlu diketahui bahwa password yang lemah merupakan celah terbesar yang sering dimanfaatkan oleh para hacker. Jadi, para pemilik website perlu menggantinya dengan segera. Apabila mempunyai beberapa akun pengguna pada website tersebut, maka semuanya akun harus diubah passwordnya.
2. Tinjau File yang Terkena Hack
Untuk mengetahui dimana letak serangan hacker tersebut, silahkan gunakan Google Webmaster Tools Malware untuk mengetahui halaman mana saja yang terserang oleh malware, kemudian menghapusnya. Caranya, yaitu dengan masuk ke menu ‘Health’, pilih malware, kemudian klik ‘Request a Review’. Selain itu, pemilik website juga bisa memeriksa dengan memanfaatkan Google Safebrowsing Diagnostic untuk mengetahui jika masih ada aktivitas di website yang berbahaya.
3. Singkirkan dengan Segera Konten yang di Hack
Setelah memeriksa kondisi website dengan Google Webmaster Tools, maka biasanya pemilik website akan mendapatkan pesan mengenai letak file yang terkena virus. Google akan membantu untuk meninjau website, lalu menghapus peringatan malware ketika situs website sudah bersih. Menyingkirkan konten atau file yang terkena hack memang sangat wajib dilakukan agar website yang dimiliki benar-benar bersih dari virus yang berbahaya.
4. Lakukan Scan pada Komputer
Setelah selesai memeriksa dan meninjau file, maka pemilik website perlu melakukan scan malware di cPanel untuk meyakinkan bahwa hosting yang dimiliki sudah benar-benar bersih. Hal ini mengingat bahwa fitur-fitur scan terkadang tidak bisa meninjau file yang tersembunyi. Jadi, scan malware wajib dilakukan setelah pemeriksaan file.
Selanjutnya, pemilik website juga perlu mengamankan komputer. Mengapa? Karena kasus hack yang paling umum disebabkan pada proses upload, komputer yang terinfeksi virus kemudian juga akan mengupload file virus menggunakan ftp. Jadi, itulah mengapa scan komputer juga wajib dilakukan.
5. Gunakan Fitur Fetch as Google
Fitur Fetch as Google bisa ditemukan di Webmaster Tool. Fitur ini berfungsi untuk meninjau dan mendeteksi adanya halaman lain yang terkena virus. Pemilik website bisa menggunakan Link Removal Tool yang berguna untuk menyembunyikan halaman itu dari mesin pencari, sehingga website pun akan terhindar dari virus.
Jika kelima cara di atas belum bisa menyelesaikan masalah yang dialami, maka akan sangat disarankan untuk segera melakukan restore. Selain mengupload file hacking, hacker juga biasanya akan menghapus data-data. Jadi, perlu melakukan restore account hosting untuk mengembalikan website. Setelah melakukan restore, maka wajib mengulangi cara memperbaiki website yang kena deface dari cara pertama sampai kelima yang sudah dibahas di atas. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa website telah bersih dan terbebas dari hack.
Itulah informasi mengenai cara memperbaiki website yang kena deface. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi para pembaca ya!